JETBUS HD (Adi Putro) VS EVONEXT (New Armada)

JETBUS HD (Adi Putro) VS EVONEXT (New Armada)
Ini adalah Edisi pertama " Compare " dari Karoseri Indonesia dan yang menjadi bahan perbandingan adalah Evonext New Armada Vs Jetbus HD Adi Putro, Tujuan edisi Compare ini bukan untuk menjatuhkan salah satu produk dari karoseri yang sedang di bandingkan melainkan sebagai tolak ukur Karoseri dimata penggemar dan pengguna bis di Indonesia.
Semoga dengan adanya edisi Compare makin banyak masukan dari rekan- rekan penggemar bis di Indonesia sehingga dapat menjadi tolak ukur bagi kedua belah pihak yang sedang dibandingkan.
Dan bagi yang sedang mencari informasi mengenai Bis juga dapat belajar lebih banyak sehingga dapat berguna bagi yang ingin mengatahui lebih banyak tentang Bis dan karoseri di Indonesia. 


Bagi pembaca sekalian yang sebelumnya hanya menyukai atau menggemari PO (Perusahaan Otobus) atau Karoseri tertentu. Kali ini kami Undang untuk menilai dari sudut yang Objektif bukan dari sudut Subjektif.


Penilaian dilihat dari beberapa Spek general sebagai berikut:
  1. Disain (Model)
  2. Fungsi (Engineering)
  3. Inovasi / Improvement
  4. Konstruksi (Kekuatan & Safety)
  5. Painting (Pengecatan)
  6. Triming (Interior)
  7. Service After Sale / Claim 

Untuk Saat ini yang kami bandingkan adalah Evonext Vs Jetbus HD (High Deck) dengan chasis mercedes Benz OH 1526. Kedua model ini memiliki kelebihan masing - masing karena pangsa pasar yang dituju pun berbeda.

Sekilas mengenai JETBUS HD Adi Putro.
JetBus HD adalah salah satu produk dari karoseri Adi putro Malang yang saat ini paling banyak di gunakan oleh PO baik AKAP, PATAS, Pariwisata dan lainnya. Karena Adi putro memang terkenal dengan produk yang bagus dalam segi kualitas pengerjaan terutama konstruksi dan finishing yang begitu rapi. Akan tetapi dari model yang ditawarkan sangat monoton karena basicly model Jetbus adalah model dari Mercedes Benz Travego yang sangat terkenal. Dilihat dari proporsi sangat mendekati Travego akan tetapi Lampu depan dan Lampu Belakang dirubah dengan model yang lain.
JetBus HD adalah penyegaran dari Royal E Coach yang sebelum nya lantai lebih rendah dengan konsep High Deck ini JetBus cocok di peruntukan bagi Bis Pariwisata yang ingin menikmati pemandangan sekitar selama perjalanan, karena posisi penumpang lebih tinggi sehingga view depan tidak terhalang oleh supir, karena posisi sopir tetap rendah.

Sekilas mengenai Evonext New Armada
Evonext merupakan produk Andalan dari karoseri New Armada Magelang, karoseri ini juga merupakan pemain lama dalam dunia karoseri di Indonesia karena merupakan karoseri terbesar di Asia Tenggara. Evonext yang kammi bandingkan saat ini masih dalam dimensi standart belum versi Evonext GT yang sudah High deck karena untuk membandingkan belum mendapatkan chasis yang sama.
Evonext memang di konsep untuk pariwisata jika dilihat model Evonext di inspirasi dari bisa Eropa dengan Kaca yang lebar jika dibandingkan Jetbus HD, sehingga pandangan penumpang lebih leluasa dan benar -benar tanpa gangguan. Disain yang elegan dengan polesan interior dengan lapisan ABS menambah kesan mewah.


HEAD TO HEAD EVONEXT VS JETBUS HD

ITEM COMPAREJETBUS HDEVONEXT 
CHASISMB OH 1526MB OH 1526
ENGINESAMASAMA
MODELTRAVEGOEVONEXT
HEAD LAMP--
REAR LAMP--
SUSPENSIPER DAUNPER DAUN
INTERIORITEGRAL SKINABS
DASHBOARDFIBERFIBER
SEAT-EVOSEAT
DOORF: PNUMATIC
 R: KOLONG
F: PNUMATIC
R: PNUMATIC

jika ada yang ingin menambahkan spek di persilahkan :)

Perbandingan dimensi ketinggian Evonext Vs JetBus HD

FOTO EVONEXT VS JETBUS HD

FOTO EVONEXT VS JETBUS HD


FOTO EVONEXT VS JETBUS HD

FOTO EVONEXT VS JETBUS HD



FOTO JETBUS HD REARFOTO  EVONEXT REAR

FOTO JETBUS HD REARFOTO EVONEXT REAR

Dari foto di atas secara dimensi dapat dilihat meskipun JetBus sudah dengan lantai Tinggi (High Deck) ternyata jika di sejajarkan tidak lebih tinggi dari Evonext Standart, Apa lagi jika di bandingkan dengan Evonext GT yang lebih tinggi 10-15 cm dari Evonext biasa.

Dan dibawah ini saya berikan beberapa perbandingan dengan ukuran yang saya dapatkan dari aktual, Ukuran yang saya berikan sudah dalam skala, dan saya coba gambar mendekati sama dengan ukuran aslinya jika ada yang kurang tepat mungkin bisa di koreksi.


Evonext Vs Jetbus HD Compare
Perbandingan Lebar Kaca Evonext Vs Jetbus HD

Evonext Vs Jetbus HD Compare
Perbandingan dimensi Interior Evonext Vs Jetbus HD

Evonext Vs Jetbus HD Compare
Perbandingan Evonext Vs Jetbus HD Total

Evonext Vs Jetbus HD Compare dimensi
Dimensi Evonext , Evonext HD, Jetbus HD
Nah Itu tadi beberapa data sebagai bahan pembahasan kita dalam edisi "Compare" Karena data juga masih banyak yang belum lengkap mungkin rekan-rekan bisa menambahkan jika memiliki spek detailnya.


Anda Pilih Evonext atau Jetbus HD??

Berikan Tanggapan Anda sebagai bahan diskusi akan tetapi untuk menjawab wajib mengikuti beberapa aturan yang kami berikan.

Peraturan:
Semua Jawaban Wajib memiliki Alasan dengan Data yang Kuat.
Data bisa berupa Kutipan dari sumber Buku, website (Link) atau dilengkapi dengan Gambar (Link Foto) atau video (link Youtube).

Format:
1. Mana yang Anda suka??
2. Apa alasannya??

3. Kenapa Anda tidak suka?
4. Apa alasannya?

5. Kritik dan Saran untuk keduanya??


Note: Jika dari rekan - rekan memiliki foto- foto interior dari evonext atau jetbus HD dan juga foto - foto Jetbus HD MB OH 1830 dipersilahkan berbagi dengan kami agar data yang diberikan bisa lebih banyak.

Agar kedepan kami bisa menjadi lebih baik berikan dukungan anda dengan memberikan Google +
Next Post Previous Post
100 Comments
  • Unknown
    Unknown 6 April 2013 pukul 22.54

    apa beda IntegralSkin (AP) dan Abs (NA) #Interior

    • Admin
      Admin 6 April 2013 pukul 23.04

      Itegral Skin : Lebih mirip seperti foam karet.
      kalau ABS (Acrylonitrile butadiene styrene) : itu seperti plastik.

  • Miimou
    Miimou 6 April 2013 pukul 23.57

    model evonext ga ngebosenin, modelnya jetbus ngebosenin soalnya itu ga jauh dr model sebelumnya.. cm ganti lampu depan blakang doang.. variasi bentuknya masih ke travego bgt..

    • De NaRa AiKo
      De NaRa AiKo 28 Juli 2013 pukul 16.55

      bosen? udah ciri" AP kali.

  • didi
    didi 7 April 2013 pukul 07.37

    1. Mana yang Anda suka??
    Saya lebih suka Evonext
    2. Apa alasannya??
    Model yang tidak membosankan karena tergolong baru di banding model Travegi yang udah ada sejak dulu -_-

    3. Kenapa Anda tidak suka?
    Model yang udah terlalu mainstream
    4. Apa alasannya?
    Model yang udah terlalu mainstream

    5. Kritik dan Saran untuk keduanya??
    Coba buat model bis lebih baik dan jangan MENCONTEK DESAIN DARI LUAR NEGERI

    • Anonim
      Anonim 30 Oktober 2013 pukul 07.58

      evonext asli dalam negeri mas,jangan sok tahu -______-

    • JAC Bus Company
      JAC Bus Company 23 Juni 2014 pukul 02.17

      Anonim anak rumahan, sotoy... asli dalam negeri pala lu peyang =))

      Klik nama gue, indonesia selama ini cuma sebatas niru... cuma kreatif aja dimodel ini itu jadi keliatan agak menarik, seharusnya anak bangsa itu prihatin... mobil esemka inget? itu juga niru bro.. jangan malu untuk diakui

      justru dengan niru2 itu kita harus tau supaya nggak diketawain dunia, ambil sisi positif aja.. bus2 kita lebih menarik dari pada bus mereka, walaupun niru...

      Evonext niru JAC, Legacy niru King Long (nyaris persis) dan sekarang niru Marcopolo Audace sama kek Jetbus II dan Jetbus lama niru Zonda B7

    • Unknown
      Unknown 10 Desember 2014 pukul 13.58

      Bus itu bukan baju,
      Alat transpotasi, kok evo, seni, jet bus bosenin
      Memangnya baju, yg beli bus pasti pengusaha po, harganya mahal ,
      Yg jelas pengusaha po lah yg bisa nilai mana yg dipilih,
      Itu saja pendapat saya,

    • Unknown
      Unknown 21 Maret 2015 pukul 10.39

      JAC jancok. Sebuah karya itu gak mesti langsung ad dalam pemikiran. Pasti niru desain sebelumnya atau yg sudah ada tapi d kreatifin sendiri.

      Jangan ngebacot aja kalau gak bisa berkarya goblok

    • Anonim
      Anonim 12 November 2015 pukul 18.01

      JAC jancok ra reti bis.e omong,, fikir dulu dong,, kayak lo tahu smua ttg bis

    • Unknown
      Unknown 23 Maret 2016 pukul 10.15

      Sebelum bisa ya mencontoh.setelah bisa ya berkreatif.klo sdkit meniru itu wajar. Orang sukses kan berinovasi.sudahlah g usah diributkan.harusnya bangga kita bisa buat di negeri sendiri. Indonesia hebat.

    • Unknown
      Unknown 17 November 2019 pukul 18.00

      Evonext Itu Asli Negri Pertamanya Dipesan Oleh PO Lorena Lalu Baru PO Besar Lainya

  • Unknown
    Unknown 7 April 2013 pukul 13.07

    1. Mana yang Anda suka??
    Jawaban: Jetbus HD
    2. Apa alasannya??
    Jawaban: Modelnya simple dan sporty, ya bisa dibilang body niru travego.. tp tetep tdk gtu aja niru, masih dikembangkan sesuai dengan selera pasar lokal.. dr konstruksi pake ilmu turunan dari jerman :)) ..

    3. Kenapa Anda tidak suka?
    Evonext model sih ok cuma kurang di kerapian finising

    4. Apa alasannya?
    kurang di kerapian finising

    5. Kritik dan Saran untuk keduanya??
    Jetbus: tetap dalam pakem kualitas adiputro
    Evonext: jangan banyak varian :D

    • Unknown
      Unknown 7 April 2013 pukul 17.47

      @ apratnyawan :
      "Modelnya simple dan sporty, ya bisa dibilang body niru travego.. tp tetep tdk gtu aja niru, masih dikembangkan sesuai dengan selera pasar lokal.. dr KONSTRUKSI PAKE ILMU TURUNAN DARI JERMAN :))"

      bisa diberikan data yang akurat mengenai konstruksi JET BUS pake ilmu turunan dari jerman???

    • didi
      didi 7 April 2013 pukul 20.03

      "5. Kritik dan Saran untuk keduanya??
      Jetbus: tetap dalam pakem kualitas adiputro
      Evonext: jangan banyak varian :D"

      Kok aneh rasanya ya ketika kritiknya justru "jangan banyak varian" hehehe
      bukannya konsumen akan lebih dimanjakan ketika suatu produk lebih banyak varian di pasar. Sehingga tidak terkesan bosan.

    • Unknown
      Unknown 7 April 2013 pukul 23.12

      @Ruli Silo: buka deh websitenya adiputro... mereka sering ngirim enginer buat belajar ke jerman.. Mr Henz yg dulu pernah di GMM dan Intalan sempat ditarik masuk ke adiputro.. :D

      @didi: adiputro focus pada model jetbus ngga banyak berubah karena desain cukup skali desain aja kepakenya dlm jangka waktu lama... banyak varian banyak cetakan buat abs sama fibernya biaya jd lebih tinggi.. banyak varian banyak model semakin ga standar, jadi susah ngontrol kualitasnya

    • Unknown
      Unknown 7 April 2013 pukul 23.24

      @apratnyawan; analisa komentarnya bro apratnyawan @didi, ada indikasi ente orang karoseri y om. tau benar "maker process"nya. kalimat terakhir "jadi susah ngontrol kualitasnya" kayaknya ente lagi curhat kerjaan ente. ada indikasi orang karoseri bagian QC. analisa @Ruli Silo; tau dari mana bro Mr Henz ditarik AP, jgn2 ente orang AP bag QC ya??? tau konstruksinya AP dari jerman lagi....

    • Unknown
      Unknown 7 April 2013 pukul 23.31

      @Ruli Silo: soal Mr Henz crita lama, beliau sudah malang melintang di dunia karoseri.. beliau jg yg bikin galaxy coach nya restu ibu.. ane bukan orang AP om.. cuma modal baca2 doang.. coba deh cari artikel sejarah karoseri di Indonesia yg ada di jakbus..

    • didi
      didi 8 April 2013 pukul 17.51

      Rulu susilo: wahahahaha.. Om kalo dibaca dari komentar ente kok rasanya kita dituntun ke situasi dimana situasi itu menguntungkan perusahaan ya? hehe

      Begini.. ente bilang AP lebih fokus pada jetbus saja. NAH!! memang saya akui JB banyaaaak sekali yang digunakan oleh PO-PO di Indonesia, saya juga mengakui kalo JB itu keren mas. Dengan pernyataan seperti itu yang istilahnya "AP hanya fokus pada JB", dalam jangka panjang masyarakat juga kan akan mengalami kebosanan dengan model yang seperti itu-itu saja. Apalagi saat ini AP hanya fokus pada satu BIG BUS yaitu JB, satu Medium BUS, JB MD, dan ELF. cmiww.

      "Desain cukup sekali saja" Dengan pernyataan seperti itu akan ada beberapa orang yang menangkap kalo desain AP tidak begitu kreatif. Padahal, saya yakin Karoseri sebesar AP tidak demikian.

      Ohya, mengenai "banyak varian banyak model semakin ga standar, jadi susah ngontrol kualitasnya" saya rasa untuk Karoseri sebesar NEW ARMADA, sangat sedikit kemungkinan untuk me…

    • Unknown
      Unknown 9 April 2013 pukul 09.26

      woke2 ada benarnya jg gitu.. tp saya rasa untuk membuat desain yg bisa dipake dalam jangka waktu yg jg membutuhkan waktu tdk bentar.. kalo menurut saya selisih waktu antara launcing produk sampai tingkat kejenuhan(pasar mulai bosan) ada waktunya pihak karoseri untuk membuat desain baru, kalo model yang terus/cepat berganti otomatis waktu pembuatan desainya semakin pendek jg, hasilnya pun ya kurang optimal.. lebih baik bikin desain yg jangka waktu pakainya panjang sehingga punya waktu yg lebih panjang buat membuat desain penerusnya..

      untuk soal standari sasi produk teorinya sih gitu apa lg ditungjang ISO.. coba liat yg sama2 bigbus dulu. jetbus cuma punya 2 tipe Jetbus dan Jebus HD pasti konstruksinya beda tapi identik. sedangkan NA punya banyak model mulai evonext, evonext GT (kabarnya ada yg HD dan non HD), grand aristo(ini sendiri ada 3 model: aristo lama,new aristo,sama kata admin aristo banci), aristovo. itung sendiri brapa banyak modelnya hehehe.. tiap model konstruksi beda cowel …

    • Anonim
      Anonim 3 Juli 2013 pukul 13.38

      wah kalo disuruh milih,milih Armada deh di EVONExT..hehe..
      masalahnya saya tw bgd karoseri new Armada seperti apa dan product yang dihasilkan itu sesuai dengan keinginan konsumen,dengan penuh variant,inovatif dn kreatif untuk memenuhi keinginan konsumen tersebut..
      kalo ada yang mau tanya",,monggo silahkan hehe.. @ eza-nymous

    • Unknown
      Unknown 8 Juli 2013 pukul 04.09

      Buat @apratnyawan dan @rulisilo,knp AP tetap pada model yg sama pada saat ini,apa kata bang apratnyawan emang bener, AP bermain pada kualitas dan purna jual,harga jual bis karoseri AP saat ini masih tinggi, ya karena pengalaman AP pada saat masih bekerja sama dgn suzuki indomobil, mobil carry buatan AP sampai saat ini juga masih lumayan tinggi, jadj AP masih pada tahap kosentrasi quality dan purna jual.

    • Unknown
      Unknown 8 Juli 2013 pukul 04.11

      Buat @apratnyawan dan @rulisilo,knp AP tetap pada model yg sama pada saat ini,apa kata bang apratnyawan emang bener, AP bermain pada kualitas dan purna jual,harga jual bis karoseri AP saat ini masih tinggi, ya karena pengalaman AP pada saat masih bekerja sama dgn suzuki indomobil, mobil carry buatan AP sampai saat ini juga masih lumayan tinggi, jadj AP masih pada tahap kosentrasi quality dan purna jual.

    • Unknown
      Unknown 20 Oktober 2014 pukul 20.26

      Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  • myspaceblog
    myspaceblog 7 April 2013 pukul 19.44

    walau modelnya sudah didesain sebagus-bagusnya, tapi kalau ac masih suka bocor atau ac kedinginan, ya masih kurang, dua duannya bagus,

    • Unknown
      Unknown 7 April 2013 pukul 23.16

      betul jg bro, ane jg sering njumpai keluhan yang sama. tapi "my personal opinion" aja bro, masalah ac bocor; 50% dari karoseri, 20% dari vendor AC, 15% dari perawatan, 10% dari masa kerja AC, 5% dari kurang dan tidak adanya tukang tambal AC pinggir jln,...he.."just kidding bro". Tetapi pada intinya liat masa kerjanya aja. klo unit baru tapi tau2 bocor, udah keliatan troublenya dimana kan.

  • Admin
    Admin 8 April 2013 pukul 16.32

    Wih.. makin seru nih diskusinya.. :)

    sekarang begini saja om... Evonext atau Jetbus pastinya punya kelebih dan kekurangan.

    nah yang kita bahas mungkin lebih membahas tentang high deck,

    menurut Anda hitungan High deck yg paling oke menurut Anda apa om?? :)

    • Unknown
      Unknown 9 April 2013 pukul 09.38

      haduh.. kayae om jefry deh yg ahlinya konstruksi.. apa ni om kelebihan sama kekurangannya HD non HD

    • Admin
      Admin 9 April 2013 pukul 12.49

      kembali ke fungis dan tujuan HD.. :)

      High Deck ditujukan bagi Bis -bis pariwisata yang memberikan kenyamanan bagi penumpang untuk dapat menikmati pemandangan selama perjalanan.

      Nah untuk menunjang itu lantai yg di naikan.

      Kalau hasil terawangan saya pribadi sih.

      Jetbus HD :
      Latai lebih tinggi dibandingkan Evonext atau pun Evonext GT. Sehingga penumpang terutama palin depan benar2 dapat menikmati perjalanan tanpa terganggu oleh supir.

      Kurangnya : Kaca samping masih lebih sempit dibanding Evonext.


      Evonext: dari awal di konsep untuk Bis - bis pariwisata sehingga Ukuran dimensi kaca memang paling lebar jika di baning karoseri lain. karne memang tujuannya agar penumpang dapat menikmati pemandangan sekitar lebih leluasa.
      Apa lagi sekarang muncul tuh Evonext HD selain bisa menikamati pemadangan dari depan juga dari samping dengan kaca yang luas.

      Meskipun kekurangannya ada di beberapa titip polesan finishin dan beberapa kontruksi yg di korbankan untuk mengejar konespnya. :)

      jadi menurut saya:

      High Dec…

    • Unknown
      Unknown 9 April 2013 pukul 13.40

      Dulu hideck jg buat ngakali lantai yg ga rata gara2 penambahan airsuspensi.. tp pada awalnya desain hideck dipake bus2 eropa (coach) yg dipakai untuk pariwisata dengan jarak tempuh jauh. dibuat tinggi agar penumpang dapat view pemandangan lebih luas, dan karena jarak tempuh yg jauh butuh bagasi lbh banyak.. tp kalo konstruksinya blm matang malah busnya jd lebih gampang limbung.


      Jetbus HD
      kelebihan: penambahan ketinggian lantai tp atapnya penambahan tingginya ga banyak jd lebih gampang ambil barang di bagasi atas.heheheh... laris manis kayak kacang goreng :p ...
      kekurangan: kaca samping lbh kecil dr Evonext, lbh cocok untuk bus malam

      Evonext
      kelebihan: kaca samping lebar, view jadi lebih luas. cocok buat pariwisata.. lantainya step jd ada space buat naruh led.. ide bagus tu
      kekurangan: karena kaca samping lebar kurang nyaman buat bus malam, cahaya kendaraan lain nganggu yg tidur :p

    • Unknown
      Unknown 10 April 2013 pukul 23.14

      ngemeng2 evonext yg kacanya lebar,kayaknya NA sudah memperhitungkan ergonomitas terhadap penggunanya. denger2 sih NA lagi ngembangin kaca, klo g salah transition glass "CMIIW". katanya kaca itu bisa berubah warna jadi gelap yang semula transparan. gunanya supaya cahaya dari luar dapat difilter sebelum kontak langsung dengan penumpang, jadi g silau. tapi sampai saat ini klo emg cahaya kendaraan lain ganggu yg tidur di evo saat malam, ada fasilitas gordyn yg bisa diakses kapanpun.

      Jetbus HD
      Kelebihan: lebih tenar, lebih populer, lebih ternama, lebih travego, lebih rapih.
      Kekurangan: kurang promosi (walau lebih populer), kurang terbuka (jarang2 open house)

      Evonext GT
      Kelebihan: Highdeck+kaca lebar (lebih panoramic),belum transition glassnya+gangway lightnya
      Kekurangan: kurang detail

  • Duta Baru
    Duta Baru 9 April 2013 pukul 06.18

    Masalah standar dan kualitas saya rasa tidak ada yang main-main. Dimensi dan aturan karoseri sudah diatur oleh Dephub. Kualitas baik NA maupun AP pasti sudah mempunyai sertifikat ISO, minimal 9001. Bahkan untuk jarak gang antar kursi saja ada aturan yang jelas antara super executive, executive, bisnis/patas, ekonomi.

    • didi
      didi 9 April 2013 pukul 06.47

      Setuju dengan Duta Baru. Meskipun banyaknya varian/model kualitas dan standar tidak ada yang main-main.

    • pepe
      pepe 9 April 2013 pukul 11.06

      ISO 9001 TIDAK mengatur masalah kualitas atau ketentuan suatu produk, ISO 9001 HANYA mengatur sistem manajemen mutu yg lebih banyak ke masalah dokumentasi. untuk SNI sendiri juga belum ada aturan tentang spesifikasi detail atau bagaimana aturan baku dari suatu konstruksi bus.
      kalau untuk aturan kelas di dalam bis sudah diatur dalam SK Dirjen 1131 tahun2003 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Bus.
      Untuk masalah model, model Travego yang menjadi basic model dari bis buatan Adi Putro sudah terlalu umum dipakai. seperti istilah mobil yg lagi laku, kalau Avanza itu mobil sejuta umat kalau Jetbus itu bis sejuta umat. bahkan ga sedikit dari karoseri lain yg ikut mencontek basic model dari Travego ini, mulai dari Panorama 2, Travego smile, Grand Aristo, dll. perubahan yg dilakukan biar lebih sedikit beda dengan Travego asli cuma perubahan minor seperti ganti lampu, dll.
      pengembangan desain yg dilakukan oleh karoseri juga menunjukkan kalau karoseri itu mau berkembang, mengikuti selera pasar…

    • Unknown
      Unknown 9 April 2013 pukul 11.33

      Yup ISO 9001 tidak mengatur standarisasi produk, malah cenderung ke management perusahaan. bagaimana perushaan itu dikelola lebih baik secara dokumen2. ISO 9001 ini dikejar banyak karoseri2 yg sering ikut proyek pemerintah :))

    • Admin
      Admin 9 April 2013 pukul 12.56

      Wah untuk urusan ISO saya kurang tau :) #Nyimak aja

    • Anonim
      Anonim 3 Juli 2013 pukul 14.10

      saya mau berbagi deh,kalo yang yang membahas kualitas dan aturan dalam pembuatan bus itu,diatur dalam KAJIAN KEAMANAN PENGOPERASIAN
      PUBLIC TRANSPORT/BPPT itu dilihat dari penggunaan;bahan baja/high or low strength alloy steel,ketegangannya,cycle ratio dn loading circle,dimensi rangka,termasuk nanti juga ada spesifikasi rangka yang berbeda dalam pembuatan bus itu sendiri,ya semua kendaraan ada ko tentang aturan dan kualitas kendaraan yang ditentukan.semoga bermanfaat deh buat semua hehe.. @eza-nymous

    • Anonim
      Anonim 3 Juli 2013 pukul 14.23

      Nah ini dah di beri tambahan seputar ISO :D mantep thanks om..

  • ah itu hanya perasaanmu saja
    ah itu hanya perasaanmu saja 9 April 2013 pukul 21.32

    Laris mana neh jetbus atau evonex

    • Admin
      Admin 9 April 2013 pukul 21.38

      wahh kalau laris mana tanya ama marketing adiputro atau new armada Om hahaha #oramelumelu

    • Unknown
      Unknown 9 April 2013 pukul 21.58

      Jetbus!!!!.... wek *kabur

    • Anonim
      Anonim 3 Juli 2013 pukul 13.54

      hehe kalo itu ga berani tanya om jefry Eza-nymous,,haha..
      nanti malah disangkanya malah mau beli lagi,,hehe..

  • Yukko
    Yukko 9 April 2013 pukul 21.48

    paling enak yo evo...soale kebiasaan naik jet bus liatnya cuma rumah2 warga (perjalanan jauh). *kebiasaan pakek jet :D

  • Unknown
    Unknown 10 April 2013 pukul 17.40

    Waahh, ngebaca diskusi diatas bener2 josss. Yg koment para pakar bus semua. Tapi tetep,hati ini masih milih EVONEXT.

    • Admin
      Admin 11 April 2013 pukul 19.10

      Wow ini fans berat EVonext Ya om.. Mantappp :)

  • Unknown
    Unknown 11 April 2013 pukul 22.39

    Iya om. evonext telah memikat hati saya. nanya dong om, evonext GT yg kemaren di IIBT katanya ud dibeli sama nusa indah ya?? Trus knapa ya koq po Sinar Jaya gak ada yg pake produk NA??

    • Anonim
      Anonim 3 Juli 2013 pukul 13.52

      mungkin po SJ masih sehati dengan product dr AP..tapi kalo orang luar ia melihat dari interior,milik NA (evonext) lebih elegan,coba masuk ke WC'a disitu pun dilengkapi kaca dan ada motif elegan layaknya hotel istilahnya,,hehe..masalah motif roof lamp didesain seperti ombak ga monoton yang hanya lurus.ya pokoknya nilai + deh buat evonext,, cmiiiw :D

    • Unknown
      Unknown 5 Juli 2013 pukul 13.44

      SJ lebih terkenal di bus malam bukan di bus pariwisata dengan begitu untuk kenyamanan penumpang jadi SJ lebih memilih Produk SJ dengan Mesin dan Chasis Hino RK seperti Eka juga...

  • Unknown
    Unknown 12 April 2013 pukul 11.34

    cuma ak sendirian ni yg mbela jetbus adiputro???

    • ind's 88 trans
      ind's 88 trans 5 Juni 2013 pukul 23.08

      aku sisan mbelo wes broo tak kancani.. hahaha..

    • Unknown
      Unknown 3 September 2013 pukul 00.24

      aku mbelo sampean juga mas, cinta jetbus..

    • Hargi
      Hargi 3 Mei 2014 pukul 12.16

      aku jetbus adi putro karna terlihat elegant

  • Unknown
    Unknown 13 April 2013 pukul 10.36

    lebih prefer sama evonext, desain ga monoton lebih josss lah

    • Unknown
      Unknown 14 April 2013 pukul 19.34

      Setuju om

    • Unknown
      Unknown 19 April 2013 pukul 08.25

      kenapa di fotonya, kedua bus tidak di parkir sejajar???
      terlihatnya seperti berat sebelah

    • Admin
      Admin 19 April 2013 pukul 10.33

      ini karena kita ambil juga pas kebetulan ada yg parkir bareng om... mungkin jika Om ada foto yg sejajar bisa bagi ke kita :)

    • Unknown
      Unknown 20 April 2013 pukul 10.42

      ow gtu...
      ane coba hunting deh

  • kerjacopypaste
    kerjacopypaste 23 April 2013 pukul 13.47

    Evonext lbh futuristik and elegant
    Jetbus terkesan simple and sporty,,
    apa cuma kebetulan ya,klo dijalan sering liat jetbus lari kenceng bgt,tp klo evonext jalanya kaya putri solo,,hehe

    • Admin
      Admin 26 April 2013 pukul 21.33

      hahhaa jebus Secepat Jet :D

    • Unknown
      Unknown 26 Juli 2016 pukul 09.29

      Evo bodyny lebih berat dari jet udh terkenal karosere n a berbody beret

  • mobil butut
    mobil butut 6 Mei 2013 pukul 00.42

    2-2 nya suka tergantung pilot busnya, cepat, aman, nyaman dan selamat sampai tujuan :)

  • Anonim
    Anonim 7 Mei 2013 pukul 12.12

    Lebih suka lihat evonext, desain baru, model baru. cuman belum pernah menaiki.

    • Admin
      Admin 23 Mei 2013 pukul 16.09

      Sekali-sekali di naiki OM biar tau rasanya :D

  • Anonim
    Anonim 9 Mei 2013 pukul 14.47

    evonext lah, lebih futuristik, gak bosenin, model fresh, dan NA satu kampung dengan ane....

    • Admin
      Admin 23 Mei 2013 pukul 16.09

      wih evoenxt sejati neh om??

    • Anonim
      Anonim 8 Juni 2013 pukul 16.06

      kira-kira begitu deh, apalagi yang Evonext 2 tambah cakep tuh

  • Anonim
    Anonim 10 Mei 2013 pukul 10.19

    mungkin dari interior EVONEXT oke,tapi exterior JETBUS milik adi putro lebih OK dn interiorny ga kalah oke jga....
    pasti semua stuju dooonk?????

    • Anonim
      Anonim 9 Juni 2013 pukul 18.19

      menurut ane pribadi tetep Evonext lebih seger gak monoton kaya JB, terutama exteriornya palagi yang GT, mungkin kalo soal finishing memang produk AP lebih halus tapi sekali lagi soal model NA lebih variatif gak monoton.....

  • Anonim
    Anonim 18 Mei 2013 pukul 14.23

    Kalau dari segi harga gimana om????

    • Admin
      Admin 23 Mei 2013 pukul 16.08

      harga jetbus infonya sih lebih mahal dari pada harga Evonext tapi berapa nya saya kurang tau.

      mungkin ada yang bisa kasi jawaban lainnya??

  • Jhon Wiyono
    Jhon Wiyono 4 Juni 2013 pukul 20.18

    Kami ada rencana mau ambil bus untuk usaha tour kami mohon informasi mengenai
    harga chassis bus mercy berp dan harga karoseri jetbus berapa
    terimakasih banyak sblmnya.

    Kami selama ini menjual paket wisata murah melalui
    blog kami seratour.com namun masih menggunakan unit bus dr org lain
    dan kami ingin segera memiliki unit sendri
    mohon dibantu informasinya

  • brontosaurus
    brontosaurus 5 Juni 2013 pukul 23.11

    masih tetep jetbus dari AP karna masih bisa bersaing buat jangka waktu yg agak lama .. lebih irit modal..

  • Anonim
    Anonim 15 Juni 2013 pukul 16.30

    Gabungin aj Jetbus sm Evonext biar bs dpt kelebihan kedua'a :p

  • Anonim
    Anonim 3 Juli 2013 pukul 14.39

    @eza-nymous

    klo dilihat dari segi ;
    1.Interior
    JB:roof lamp sama seperti produk sebelumnya masih monoton lurus.
    Evonext:lebih elegan,roof lamp dibuat melengkung seperti ombak.

    2.Exterior
    JB:masih sama seperti travego perubahan hanya pada lampu
    Evonext:banyak perubahan yang keren,dari wheel house perisai,front and back lamp yang sesuai,velg dop chrome yang menyesuaikan menambah elegan,phanorama window dengan lebih besar.

    3.bahan baku
    JB: menggunakan bahan rubber atau karet sebagai penunjangnya.
    Evonext:ABS/sama dengan feeber kalo secara logika itu lebih enteng jadi menunjang untuk yang bilang katanya banyak bahan yang digunakan,jadi tidak membebanni kendaraan itu lagi.

    4.finishing
    JB:finishing yang bagus
    Evonext:masih banyak yang kurang

    5.Peminat
    JB:lebih banyak
    Evonext:kurang
    (karena orang indonesia menyukai konsep/model yang seperti itu saja/monoton,jika orang yang memiliki nilai seni tinggi pasti lain pilihannya)

    6.Pembuatan bahan
    JB:masih ada yang dibuat diluar perusahaan AP seperti kursi/seat penump…

  • Unknown
    Unknown 6 Juli 2013 pukul 09.54

    Lebih suka Evonext dibanding jetbus, apalagi dengan fenomena jetbusisme jalanan enggak warna-warni, depan belakang, kanan kiri dikelilingin jetbus bosen

    • Unknown
      Unknown 1 November 2014 pukul 01.09

      Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  • De NaRa AiKo
    De NaRa AiKo 28 Juli 2013 pukul 17.04

    1. Mana yang Anda suka??

    di lihat dr segi apa dulu? kalo ketahanan, finishing, kualitas dll ya jelas AP.
    di lihat dr seni konstruksi pilih NA

    2. Apa alasannya??
    AP : seni model cm rubah dikit". kalo ibarat motor ini ( H***A )
    NA : terobosan seni nya cakep. kalo ibarat motor ini ( Y****A )

  • bejokemayangan@yahoo,co,id
    bejokemayangan@yahoo,co,id 31 Juli 2013 pukul 22.24

    1. Mana yang Anda suka?? saya kebih suka jet bus
    2. Apa alasannya?? karna jet bus lebih gagah,luas,end terkenal kualitas keresorinya.selain itu jet bus hampir po seluruh indonesia mempunyainya.

    3. Kenapa Anda tidak suka? karna evonex bodi depan kurang kren.
    4. Apa alasannya?hanya satu karna evonexk harus pakai sepion besar kalau pakai sepion kecil wagu.gak pantes.beda jet bus apa saja pantes.

    5. Kritik dan Saran untuk keduanya??bagi evonex dalamnya bagus,kalau adi putro sama tapi adi putro penglihatan penumpang keluar kurang luas.beda evonex.

  • Unknown
    Unknown 29 Agustus 2013 pukul 21.47

    Sebagai Indonesian mechanical engineer plg sedih ketika ngliat ada bis bangunan adi putro... Klo new armada sebagai karoseri besar msh sempat ngerjain bis emang sdh dri dlu,tp ketika adi putro ngerjain bis karena order dri principal seperti suzuki sdh di putus,alias bagian jatah kerjaan bangsa Indonesia sebagai pasar terbesar otomotif dunia sdh dicaplok oleh principal yg notabene adalah bangsa asing... Thx 4 att... IH1

  • Unknown
    Unknown 5 Oktober 2013 pukul 12.32

    Komentar Saya Tentang Kedua Produk Tersebut adalah :

    Evo Next = Model lebih Bongsor ( Type Sport )

    Kelebihan Produk Tersebut dibawa Ngebut stabil ( disukai nih untuk Sopir2 Pembalab ) tapi pertanyaannya yang dibawa Penumpang Bukan Barang? mobil dibeli untuk cari kenyamanan atau untuk Balapan....?
    Kelemahan Ini Lebih kepada Karoseri : Detail, finishing, Presisi = BERANTAKAN, hal tersebut saya alami pada Bus yg saya miliki, saya ga usah sebutkan nama PO bus saya,
    Saran saya Untuk New Armada : Kwalitas, Detail, Presisi Dipertanyakan, next kalau saya mau Tambah Unit masih mikir-mikir pakai New Armada = KAPOK

    Jet Bus = Model Lebih kepada Elegan
    Kelebihannya adalah, Detail, finishing, Presisi Masih dapat, hanya saja akhir-akhir ini Kwalitas mulai menurun Kejar Target Kali Ya.....??

    Kelemahannya adalah, Dipakai ngebut mudah goyang bila diterpa angin kencang, tapi sebenarnya ini bagus, biar Sang Sopir lebih berhati-hati dan safety dalam membawa penumpang
    Saran saya untuk Para Sales AP, Mohon Berikan…

  • Anonim
    Anonim 8 November 2013 pukul 13.46

    Berarti New Armada jelek Pak Lubis untuk hasil karoserinya?

  • Anonim
    Anonim 25 November 2013 pukul 10.13

    seingat saya waktu bus mania berkunjung ke AP..dia hebat...dia bisa produksi 5 unit/hari...mungkin itu yang membuat PO. PO. senang dan lebih suka ke AP karena pesanan bus lebih cepat d banding karoseri lainnya...mungkin satu2nya di indonesia yg bisa produksi sebanyak itu

  • Anonim
    Anonim 28 Desember 2013 pukul 01.09

    Bisa compare RS vs AP donk,,,
    Skyliner nya RS vs Jetbus nya AP,soalnya untuk daerah sumatra dua karoseri itu yang saling sikut...

    • Josephira
      Josephira 21 Januari 2014 pukul 22.52

      Nah, ditunggu bung Jef compare antara RS vs AP nya. heheheh :)

  • Anonim
    Anonim 1 April 2014 pukul 02.36

    Mohon maaf klo keluar topik sebenernya semua sama saja asal nyaman. Menurut ane dari perbedaan diatas seperti membandingkan produk smartphone samsung dg apple. Yang satu banyak varian yang satu menggunakan pakem yang sudah jadi idiologi. Jadi strategi marketing yang digunakan oleh kedua karoseri diatas memang berbeda. Klo masalah disain itu tergantung selera cz tiap orang berbeda prespektif

  • Bangkit Sofyan
    Bangkit Sofyan 10 April 2014 pukul 10.19

    emmm gimana ya? dari pengalaman dich, pesertaku pada ribut stiap tak bawakan evo, masalahnya 1 kursi sempit, kaki g bisa lapang, terlalu tinggi n goncanganya kerasa banget jadi gampang pada mabok, beda dengan jetbus, kaloq tak sewain jetbus peserta malah jarang duduk pilih berdiri semua karna karaokean n joget2 nyampek di kapal pun g mau turun hingga kapalnya ikut goyang, abis nyaman sih kata pesertaku. hehehehehe

  • Hargi
    Hargi 3 Mei 2014 pukul 12.14

    1. Mana yang Anda suka??
    saya:lebih suka jetbus

    2. Apa alasannya??
    alasan:tatapan lampunya keren dan tajam
    dari samping terkesan elegant
    bila malam lampu mobil lain tidak terlalu terang karena kacanya kecil
    3. Kenapa Anda tidak suka?
    Karena tatapan lampu kurang tajam
    kaca terlalu besar jadi kalo lagi tidur malem malem lampu mobil lain kelihatan
    4. Apa alasannya?
    Karena tatapan lampu kurang tajam
    kaca terlalu besar jadi kalo lagi tidur malem malem lampu mobil lain kelihatan
    5. Kritik dan Saran untuk keduanya??
    Jetbus:tambahkan model lain/mengganti
    evonext:ganti lampu dengan yang bertatapan tajam dan elegant

  • Hargi
    Hargi 5 Mei 2014 pukul 14.09

    ijin mau nanya kalo irizar sama evonext kan hampir sama bodi nya trus apa yang membedakanya selain dari karoserinya ijin

  • Hargi
    Hargi 6 Mei 2014 pukul 09.59

    numpag nanya kalo bus nucleus dari laksana dengan bus proteus dari laksana juga apa bedanya ya gan sekilas terlihat sama

  • toyo
    toyo 27 Juli 2014 pukul 03.42

    evonext:kualitas di bawah jet bus

    • Unknown
      Unknown 21 Oktober 2014 pukul 21.44

      Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    • Unknown
      Unknown 21 Oktober 2014 pukul 21.46

      Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  • Unknown
    Unknown 21 Oktober 2014 pukul 09.18

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  • Unknown
    Unknown 21 Oktober 2014 pukul 09.21

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  • DevrySegee
    DevrySegee 26 Agustus 2015 pukul 19.03

    1.saya memilih evonext,
    2. karena evonext kabinnya lebih luas, dan tinggi. dan tidak membosankan karena lekukan depannya sangat dinamis, antara kaca depan dan atap bagian depan, walaupun lampu depan memiliki kesamaan dengan model lampu modasa zeuz 2. dan cuma evonext doang yang menggunakan aksen hitam dibawah kaca depan, lalu diikuti selendangnya. bus lain belum ada.

    3. desainnya emang mirip atau beneran mirip ya, dengan Mercedes benz travego, desain body dari samping, engga dirubah sama sekali, hanya cuma berubah tinggi saja, karna travego asli mengusung SHD. sedangnkan disini cuma HD, bisa diliat dari perbandingan tinggi ribbon nya.

    http://www.mercedes-benz.com.sg/content/singapore/mpc/mpc_singapore_website/enng/home_mpc/bus/home/new_buses/models/touring_coaches/Travego_edition_1.html

    https://www.google.com/search?q=modasa+zeus+2&tbm=isch&imgil=s3DXoqFm38gbfM%253A%253BWlBp_5fxxPNhrM%253Bhttps%25253A%25252F%25252Fwww.flickr.com%25252Fphotos%25252Fjgpacheco89%25252F15120253101&am…

  • Unknown
    Unknown 12 November 2015 pukul 13.50

    Kalo niru desain dulu tapi desain sendiri biarin emang desain dia

  • Unknown
    Unknown 12 November 2015 pukul 13.50

    Kalo niru desain dulu tapi desain sendiri biarin emang desain dia

  • Speedster
    Speedster 19 Januari 2016 pukul 19.58

    Saya lebih suka Varian/keluarga JETBUS HD

    Kenapa?
    Memang JETBUS HD ngebosenin, tapi tengok masih ada JETBUS HD2, JETBUS HD2+ ,JETBUS SHD, JETBUS SDD yang model frontlamp & rearlamp nya mantap kalo diliat dari belakang kesannya juga gagah, ditambah udah pake "selendang" dari model setra. Juga body jetbus ini bisa diaplikasikan hampir ke semua Varian Chassis. Dan yang paling baru adalah Mercedes Benz OC500RF (triple axle), Dan Scania K410.

  • Scratching...
    Scratching... 10 Februari 2016 pukul 23.03

    Menelisik lebih rinci antara 2 bodi itu, saya cuma mau nyoba menyoroti beberapa hal yang sekiranya kurang banyak dilihat

    JB
    (+) : bodi enteng jadi enggak terlalu memberatkan chasis, apalagi kalau dikasih airsus (keadaan airsus normal, tidak dinaik/turunkan) akan tetap kerasa mentul mentulnya
    (-) : hal ini malah akan membuat penumpang jadi limbung di dalam kabin karena pantulan airsus yang sangat terasa. Apalagi disaat kendaraan melaju kencang.

    Evo
    (+) : dengan pemasangan airsus (kondisi normal) akan menambah kehalusan dan mengurangi getaran. Bodi yang nonHD akan membuat goyangan airsus tidak bikin mabuk. Tapi ya tergantung orangnya kalau mabukan... hhe
    (-) : bodi relatif lebih berat sehingga akan menekan suspensi dengan tekanan lebih walaupun tanpa penumpang (airsus/leaf spring). Walaupun sudah built-in airsus, jika chasis tidak disertai dengan stabilizer, maka akan terasa getaran bus saat melewati jalan yang tidak rata

    Cmiiw

  • Unknown
    Unknown 11 Juni 2016 pukul 05.43

    yg tau harga chassis man yg terbaru dan volvo berapa yah????

Add Comment
comment url