Barongbus Merpati Bali Premium Eksterior
Karoseri Merpati Bali mungkin jarang sekali dibahas atau jarang terdengar di lingkup dunia perbisan dan karoseri Indonesia, hanya orang-orang tertentu saja yang mengenalnya. Pada kesempatan ini Karoseri Indonesia akan membahas salah satu produk karoseri asal pulau Dewata Bali ini yaitu "Merpati Bali Premium" yang merupakan salah satu produk big bus dari karoseri tersebut.Secara umum Merpati Bali Premium masih menerapkan model Travego Mercedes Benz yang sudah sangat umum dan sering kita lihat di jalanan, mungkin bagi penggemar bus Indonesia lebih mengenal sosok Travego dengan Jetbus buatan karoseri Adi Putro.
Tetapi jika kita lihat dari model lampu yang digunakan Merpati bali Premium ini lebih mirip dengan Skyliner Karoseri Rahayu Sentosa.
Model lampu depan sipit memberikan kesan yang garang, pandangan tajam serta dengan tambahan aksen crome pada grill depan memberikan kesan mewah layaknya bus-bus kelas premium lainnya, pada bumper depan dibuat kisi-kisi untuk sirkulasi udara keluar masuk sekaligus untuk mempercantik tampilan depan.Bus ini dijuluki BarongBus mungkin sebagai identitas sekaligus brand dari karoseri Merpati Bali yang siap bersaing dengan karoseri-karoseri besar di seluruh Indonesia.
Pada sisi belakang bus model Lampu Scania Touring juga di sematkan pada buritan memberikan kesan mewah sekaligus model lampu ini memang sedang trend dikalangan karoseri bus Indonesia dan juga penambahan lampu variasi dibawah kaca belakang berbentuk segitiga menambah kemeriahan gemerlap pada sisi belakang bus begitu juga LED lamp pada fender wheel bagian bawah bus juga nampak berkilau-kilau.
Nah itu tadi beberapa foto dari Merpati Bali Premium Karoseri Merpati Bali yang di gunakan oleh Scorpion Holiday. Bagaimana Menurut Anda dengan model bus ini ?
Jika artikel ini bermanfaat silahkan Like, Share dan berkomentar.
bagus, kenapa pihak karoseri tidak memproduksi lampu sendiri ya?
Yang jadi persoalan bukan masalah karoseri tidak ingin membuat model lampu sendiri mas melainkan biaya untuk membuat lampu sendiri sangat mahal. Salah satu persyaratan adalah minimum order yang masih ditambah biaya develop pembuatan moulding.
Berbeda dengan ATPM yang memang produknya sudah standart sedangkan karoseri itu produksi masih menyesuaikan permintaan jadi kalau mau membuat model sendiri pastinya harus di perhitungkan apakah marketing karoseri mampu menjual bus agar jumlah biaya produksi bisa ketutup. Jadi memang tidak semudah kita melihatnya mas :D
Mantaaapp...kalo ngga salah SCH-719 juga barongbus ya min
Menurut saya sdh cukup oke.. cuma disektor lampu2 masih banyak di pakai karoseri lain, coba merpati bali membuat terobosan baru yg beda dari yg lainnya
Kenapa produk merpati bali ga sebooming produk yg ada di pulau jawa..?? Padahal produk merpati bali jg ga kalah keren...
karena PO yang menggunakan mungkin om. coba bisa menawarkan ke PO Nusantara, Rosalia Indah, Harapan Jaya dll kemungkinan bisa dilirik oleh PO lain juga
Kalo Nusantara cuman mau pake karoseri AdiPutro sama Karoserinya sendiri mas..
karena untuk mem"Booming"kan suatu produk tidak hanya dapat dilihat dari keren atau tidaknya produk tersebut. harus diperhitungkan juga mengenai kualitas, after sales service, dan value purna jual suatu produk didukung dengan service dari perusahaan tersebut terhadap kepuasan konsumen atau pelanggan, dan value added yang lain.
namun tidak menutup kemungkinan "Merpati Bali" bisa menjadi suatu perusahaan karoseri besar apabila hal tersebut dapat terpenuhi.
Maju terus Karoseri Indonesia...
kok ngejiplak skyliner rahayu santosa ya?
model barongbus jelek menurut saya. mulai dari awal sampai ekor saya gak menemukan sesuatu yang membuat mata membelalak. gak ada yang baru.
Karoseri Indonesia harus terus berkembang,...dan Barong Bus adalah progress Merpati Bali yang sangat mengembirakan bagi pecinta Bus.
Kemiripan model di Karoseri akan sulit dihindari dan tidak bisa juga dibilang Njiplak karena ada beberapa tuntutan pasar yang harus dipenuhi (lampu sama-request PO), kalo kita benar perhatikan di setiap Karoseri punya kelebihan masing-masing...
Tapi sayang yaa Bos Admin (Bos Jeffri)...di picture emblem brand-nya dibalik... :)
Haha nah itu om kurang paham kenapa begitu :)