Bus Indonesia diwarnai dengan bermacam-macam chassis 3 Axle yang menjadikan trend bus di Indonesia berubah dengan model lantai tinggi (HD/SHD) dan juga bus tingkat (double decker) hal ini sangat baik karena banyak karoseri berlomba-lomba membuat model body bus baru yang beraneka ragam. Trend bus dengan lantai tinggi dan bus tingkat (double decker) di Indonesia ini tidak lepas dengan kehadiran chassis Mercedes Benz OH 1830, 1836 dan 2542 dan beberapa bus menggunakan chassis MAN R37 dan juga SCANIA K410 yang biasanya digunakan untuk bus berlantai tinggi dan juga bus tingkat. Meskipun untuk harga bus tersebut sudah terbilang sangat malah. Nah kali ini Karoseri Indonesia akan membahas chassis bus VOLVO yang bukan hanya menggunakan 3 poros melainkan 4 poros. Semoga dengan adanya chasis bus Volvo 8x2 akan memberikan inspirasi Perusahaan Otobus di Indonesia meliriknya sehingga akan terjadi perubahan trend yang lebih baik di Indonesia. Berikut ini dalah spesifikasi chassis bus Volvo 8x2 (4 Axle).
Panjang
|
(mm) |
Overhang Depan
|
2400
|
Wheelbase
|
2600
|
Sumbu roda ketiga
|
1400
|
Overhang Belakang
|
2670
|
Total Panjang Chassis
|
10470 |
Jarak antara as roda depan
|
1400 |
Lebar
|
|
Lebar keseluruhan (roda depan)
|
2476 |
Lebar keseluruhan (roda belakang)
|
2464 |
ENGINE
Volvo D11A, mesin diesel, bahan bakar disuntikkan melalui unit injeksi independen, 6-silinder, 4 katup per silinder, overhead camshaft kepala silinder, turbocharged, Intercooler, perlindungan diri terhadap overheating dan tekanan minyak rendah. Emisi menurut EURO III. dilengkapi juga dengan sensor api.
Volvo D11A, mesin diesel, bahan bakar disuntikkan melalui unit injeksi independen, 6-silinder, 4 katup per silinder, overhead camshaft kepala silinder, turbocharged, Intercooler, perlindungan diri terhadap overheating dan tekanan minyak rendah. Emisi menurut EURO III. dilengkapi juga dengan sensor api.
SISTEM PENGEREMAN
Volvo sistem rem cakram pada semua sumbu (EBS5- Electronic Braking System).
EBS5 fungsi utama:
• ABS (Anti-lock Braking System - memeriksa terhadap sliding)
• ASR (Peraturan slip Percepatan - kontrol traksi).
• Sensor keausan rem pad
• pil Otonomi
• Pengereman dengan kombinasi cerdas (retarder * / VEB + f layanan Reindeer secara bersamaan)
• Bantuan Braking Darurat
• Sistem bantuan di awal
DASHBOARD
Komputer onbord, tachometer, gauges, rem angin, intensitas kontrol dan panel pencahayaan, speedometer, electronic tachograph harian (two drivers), rem parkir, indikator, indikator bahan bakar, Indikator suhu temperature dan tekanan turbocharger. gigi yang dipilih, retarder dan mode ekonomis / bertenaga.
Dan Bus Marcopolo Paradise 1800 DD G7 adalah salah satu bus yang menggunakan chassis VOLVO B430R
Volvo sistem rem cakram pada semua sumbu (EBS5- Electronic Braking System).
EBS5 fungsi utama:
• ABS (Anti-lock Braking System - memeriksa terhadap sliding)
• ASR (Peraturan slip Percepatan - kontrol traksi).
• Sensor keausan rem pad
• pil Otonomi
• Pengereman dengan kombinasi cerdas (retarder * / VEB + f layanan Reindeer secara bersamaan)
• Bantuan Braking Darurat
• Sistem bantuan di awal
DASHBOARD
Komputer onbord, tachometer, gauges, rem angin, intensitas kontrol dan panel pencahayaan, speedometer, electronic tachograph harian (two drivers), rem parkir, indikator, indikator bahan bakar, Indikator suhu temperature dan tekanan turbocharger. gigi yang dipilih, retarder dan mode ekonomis / bertenaga.
Kapasitas Sumbu
| (kgf) |
Poros Roda Depan 1
|
6000
|
Poros Roda Depan 2
|
6000
|
Poros Gardan
|
12000
|
3 Axis
|
5250
|
Dan Bus Marcopolo Paradise 1800 DD G7 adalah salah satu bus yang menggunakan chassis VOLVO B430R
Nah bagaimana menurut Anda ? Kira-kira bus PO manakah yang cocok menggunakan chassis 4 axle ini ?