-->

Proses Pembuatan Body Bus di Karoseri

Proses Pembuatan Body Bus di Karoseri
Proses pembuatan body bus di karoseri merupakan pembahasan kami untuk menanggapi request dari pembaca blog kami Karoseri Indonesia, dimana saat ini teman -teman penggemar bus di Indonesia dengan sebutan Bismania kami lihat kebanyakan hanya penggemar foto bus dan lebih sepesifikasi penggemar PO  (Perusahaan Otobus) tertentu yang disebut POMania. Oleh karena itu dengan pembahasan kami tentang Proses pembuatan body bus di karoseri ini dapat menambah ilmu dan wawasan menganai "Apa, Bagaimana, dan Apa saja" yang perlu di ketahui dari proses pembuatan sebuah Body bus.
Sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya kita ketahui deskripsi dari sebuah kata "Karoseri" yang sering disebutkan didunia otomotif khusus nya body bus, minibus dan truck. 
Kata Karoseri berasal dari bahasa Belanda " Carroserrie " adalah rumah-rumah kendaraan yang dibangun di atas rangka/chassis mobil atau chasis khusus bus ataupun truk.
Jadi pada jaman dulu kendaraan di bangun dengan rangka dari kayu yang dilapisi dengan plat tipis sebagai body nya. Lalu bagai mana proses pembuatan body bus di karoseri saat ini?? Nah oleh karena itu mari kita bahasa satu persatu secara keseluruhan.


Proses pembuatan body bus di karoseri memiliki beberapa proses yang hampir semua karoseri terapkan yang kali ini kami bagi menjadi 9 proses, mungikin dari beberapa karoseri membuat sebuah proses yang lebih singkat atau lebih panjang lagi tetapi secara general sama, sebagai berikut:

1. Preparation (Persiapan)
2. Framing (Pembuatan Rangka)
3. Plating (Pengeplatan)
4. Gosok Body
5. Puty (Dempul)
6. Painting (Cat)
7. Triming (Interior)
8. Finishing (Pengecekan terakhir)
9. Pre Delivery Inspection (Quality)

Tambahan!
Dalam pembuatan body bus ada dua macam cara antara lain:
1. Proses pembuatan body bus langsung di atas chasis
2. Proses pembuatan body bus tanpa chasis biasanya body dibangun diatas troley/dami/jig, model seperti ini biasa di sebut docking.

1. Preparation
Proses ini merupakan proses penting dari sebuah pembutan body bus, dimana ketika chasis bus datang dari pemesan maka chasis wajib di perlakukan khusus sebelum masuk ke sebuah "line procces".
Karena dalam proses pembuatan body bus akan banyak proses pengelasan maka beberapa komponen bawaan chasis wajib dilepas untuk menghindari kontak, terbakar, atau rusak karena proses tersebut, biasanya yang wajib dilepas adalah baterai (accu), tangki BBM, stir, dan beberapa komponen elektrik lainnya.
Dan sebelum masuk ke proses selanjutnya perlu di persiapkan peralatan untuk melindungi komponen-komponen yang tidak dilepas dari chasis contoh roda, engine dan kabel elektrik. melindunginya cukup di tutup dengan kain anti panas untuk menghindari percikan api dari mesin las yang dapat melukai bahan karet dan plastik.

2. Framing / Pembuatan rangka body
Setelah proses preparasi siap maka chassis wajib melalui leveling agar body bus tidak miring selanjutnya masuk ke proses pemasangan rangka body (Frame) dan untuk proses penyambungan rangka body ke chassis harus di las di atas clam chassis (bracket) karena chassis bus di larang terkena pengelasan hal ini disebabkan dalam proses pengelasan akan terjadi pemanasan pada logam, jika chassis utama mendapat perlakuan panas maka struktur logam akan mempengaruhi kekuatan dari chassis tersebut. Oleh karena itu di pasanglah sebuah bracket (Clam chasis) yang di pasang di atas chasis dengan baut.

Tahapan pemasangan body bus:
Pembuatan Lantai --> Panel kanan / kiri --> Roof --> Rangka cowl depan belakang

3. Plating (Pengeplatan)
Setalah rangka bus jadi maka saatnya proses pengeplatan di semua sisi Panel kanan / kiri, bagasi samping, dan roof. Untuk lantai terkadang ada yang menggunakan plat ada yang menggunakan plywood/ triplek tergantung permintaan customer.
Dalam proses pengeplatan yang menjadi fokus utama adalah pada proses pengeplatan lambung kanan dan kiri karena bagian ini yang biasa menjadi perhatian apakah produk tersebut baik atau tidak. Biasanya yang menjadi penilaian adalah kerataan lambung karena jika lambung tidak rata maka dalam proses dempul akan membutuhkan dempul yang banyak. Sehingga pada pengeplatan bagian lambung ini di gunakan sebuah mesin dengan nama "Strech machine" yang berfungsi menarik plat yang panjang dan menempelkannya rangka body sehingga plat bagian lambung tidak bergelombang. Atau bisa juga dengan cara manual dengan menggunakan tracker.

4. Gosok Body
Proses gosok body bus ini merupakan proses pembersihan sebelum ke proses dempul dan juga proses pelapisan anti panas dan anti karat pada rangka body bus.

5. Puty / Dempul
Proses pendempulan bertujuan untuk meratakan permukaan body bus yang tidak rata sehingga saat proses painting, cat bisa tampak baik dan merata.

proses dempul

6.Painting / Pengecatan
Proses pengecatan body bus merupakan proses yang paling penting untuk penampilan sebuah bus itu sendiri, jika proses pengecatan baik maka bus akan terlihat mewah atau mahal karena dari pengecatan ini bentuk bus sudah mulai terlihat. Proses pengecatan biasanya melalui beberapa tahapan :  epoxy line, dempul lain, sander lini, primer coating, top coating, cutting sticker line, vernis top coating, dan tahap yang terakhir poles agar proses pengecatan berlangsung lebih cepat biasanya karoseri memiliki sebuah mesin pemanas / oven agar dapat segera beralih ke proses selanjutnya.

7. Triming / Interior
Proses Triming adalah proses pemasangan dari interior bus dimana dari proses ini sangat penting karena pengerjaan interior bus membutuhkan kerapian dalam pengerjaan.
Bus bisa di katakan kelas ekonomi atau eksekutif tergantung dari isi dari interior bus tersebut dan pastinya tingkat kerapian yang menjadi sorotan karena penumpang berada di dalam bus pastinya melihat bagian - bagian dalam bus tersebut.
Triming interior bus antara lain:

  • Plafon : terdiri dari ending plafon depan dan belakang, dan juga modul-modul plafon nya.
  • Dinding kanan dan kiri
  • Bagasi penumpang
  • Pilar - Pilar
  • Pemasangan Kaca
  • AC (Ducting dan Louvre)
  • Lighting
  • Dashboard
  • Rel jok
  • Karpet lantai
  • Partisi penumpang
  • Audio Video
  • Door Trim ( handle, lock, karet, list alumunium)
  • Seat (Jok)

8. Finishing 
Proses finishing merupakan proses terkahir dari pembuatan body bus, proses ini meliputi pengecekan fungsi-fungsi elektrik dan lighting serta terdapat test kebocoran dengan Rain Test.

9. PDI / Pre Delivery Inspection
Merupakan proses pengecekan terakhir sebelum pengiriman ke customer, proses pengecekannya adalah dokumen dan perlengkapan dari bus tersebut.

Nah dari beberapa proses pembutan body bus di atas lebih detailnya dapat melihat video dibawah ini.

Nah itu tadi beberapa proses pembuatan body bus di karoseri untuk foto-foto nya akan kami update nanti :)
Buat rekan-rekan jika ada pertanyaan atau mau mengoreksi dan menambahkan di persilahkan meninggalkan komentar.

NB: Jika Artikel ini bermanfaat harap berikan Google + dan bagikan kepada lainnya melalui twitter dan facebook agar juga bermanfaat buat orang lain.
LihatTutupKomentar