Tips Perawatan Bus Sebelum Mudik Lebaran

Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia mudik lebaran idul fitri ke kampung halaman. Biasanya angkutan umum yang paling banyak digunakan adalah Kereta Api dan Bus. Karena melakukan perjalanan mudik menggunakan transportasi ini memang lebih aman dari pada harus menggunakan kendaraan pribadi apa lagi menggunakan sepeda motor karena arus mudik sangat ramai dan berbahaya. Nah kali ini kami akan memberikan tips kepada perusahaan Otubus bagaimana merawat armada bus nya sebelum musim mudik lebaran idul fitri yang digunakan untuk membawa pemudik dari pulau jawa ke sumatera, atau ke propinsi lainnya di seluruh Indonesia. Langsung saja berikut Tips Merawat Bus sebelum Mudik Lebaran:

1. Mesin (engine)
Mesin adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah kendaraan jadi wajib dirawat dengan ekstra agar kendaraan khususnya bus agar dapat di operasikan untuk membawa penumpang yang ingin mudik. biasanya pengecekan kondisi engine meliputi : suara mesin, v-belt, kebocoran oli dll.

Mesin Bus Mercedes Benz OH 1836

2. Pelumasan (oil treatment)

Sebuah mesin dan bagian teransmisi serta pada suspensi biasanya memerlukan pelumasan yang baik. karena sering terjadi gesekan antar komponen oleh karen itu pelumasan sangat di perlukan untuk mengurangi ke ausan tersebut.
Pengecekan meliputi : oli mesin, oli transmisi, oli gardan, dll.  Dan pelumasan ini harus di lakukan secara berkelanjutan dan berkala. (maintenance periodical)

Perawatan Pelumasan Bus

3. Pemeriksaan di bagian unit Transmisi dan Gardan

Dibagian ini dilakukan pemeriksaan mengenai propeller shaft, gardan, dll, agar bus dapat beroperasi maksimal.

Perawatan gardan 

4. Pemeriksaan di bagian unit Understeel

Perawatan ini sangta penting karena berhubungan dengan keselamatan, dibagian ini banyak sekali komponen-komponen yang perlu dilakukan pemeriksaan, meliputi : ketebalan kampas rem, sistem rem, suspensi, spooring, dll.
Kita tahu sebuah engine yang melaju dengan cepat hanya mengandalkan Rem untuk dapat dikendalikan, jadi jika sistem pengereman tidak terawat sangat berbahaya.

Perawatan kampas rem

5. Pemeriksaan Sistem Pendingin(cooling system)

Bus merupakan kendaraan yang digunakan untuk perjalan jarak jauh misalnya untuk mudik dari pulau sumatera menuju pulau jawa, dan biasanya bus hanya beristirahat di tempat-tempat peristirahatan atau rest area. Meski bus berhenti tetapi saat ini mesin bus masih tetap di nyalakan karena untuk menggerakan kompresor AC. Nah karena mesin bekerja maka akan menyebabkan Panas karena gesekan dan pembakaran dalam ruang bakar. Oleh karena itu sistem pendinginan sangat diperlukan sekali agar tidak terjadi overheat. jadi biasanya di lakukan pengecekan bagian ini mengenai kondisi air pendingin, radiator, dll.

Perawatan air radiator

6. Perawatan Filter Udara

Untuk menjaga agar kondisi mesin selalu fit maka perlu di lakukan pembersihan filter udara dari debu dan kotoran yang dapat menghambat kinerja mesin.

Perawatan filter udara

7. Pemeriksaan Kelistrikan (Electrical)

Saat perjalan jauh terutama Bus Antar Kota dan bus Antar Propinsi biasanya disebut Bus Malam yang melakukan perjalanan di malam hari sangat membutuhkan penerangan yang cukup, oleh karena itu perlu di lakukan pengecekan sistem kelistrikan dan memastikan lampu-lampu (Head lamp, Sein, Stop Lamp, dll) dapat berfungsi dengan baik.

Perawatan elektrikal

8. Pemeriksaan Air Conditioner (AC)
Bus PATAS AC, VIP dan bus Eksekutif yang menggunakan AC sebagai pengatur suhu ruangan dalam bus juga wajib di periksa kondisinya. Pastikan kompresor AC dapat bekerja dengan baik dan tidak ada kebocoran pada saluran pipa-pipa AC terlebih sampai bocor yang turun melalui Louvre AC sehingga penumpang akan merasa terganggu dalam perjalanan. Pengecekan AC juga meliputi suhu yang di hasilkan dari mesin AC apakah masih dapat bekerja dengan baik. Karena terkadang kita menemui AC Bus di siang hari tidak terasa dingin atau sebaliknya di malam hari AC bus terlalu dingin.

Perawatan AC

9. Pemeriksaan kondisi BAN
Yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan kondisi Ban (Tire), jika karet ban sudah halus (Gundul) maka sangat berbahaya jika di jalan yang licin. Oleh karena itu pastikan Ban tidak gundul agar saat dilakukan pengereman, bus tidak tergelincir.

Perawatan kondisi ban

Nah jadi pada intinya apa pun model bus Anda, apapun PO Anda wajib melakukan perawatan secara rutin agar bus dapat beroperasi dengan baik. Karena hal ini dilakukan demi keselamatan pengendara dan penumpang bus yang berada di dalamnya.

Tidak terlebih juga bagi karoseri di Indonesia agar saat membangun sebuah body bus juga memperhatikan akses maintenace agar saat bus sudah diserah terimakan kepada perusahaan otobus dapat melakukan perawtan armada bus nya. Karena masih banyak yang bisa ditemui produk karoseri tanpa akses maintenance.

Semoga bermanfaat dan Selamat melakukan perjalanan dengan bus jangan lupa tetap utamakan keselamatan.