Bus Tingkat DKI Jakarta Terbaru

Bus tingkat pariwisata jakarta terbaru
Bus tingkat Pemprov DKI Jakarta yang akan segera hadir untuk meningkatkan pariwisata di daerah jakarta di import dari China sebanyak 5 unit dikabarkan akan segera hadir di Indonesia tanggal 9 januari 2014. 
Rute pariwisata dengan menggunakan bus tingkat ini adalah kemungkinan M-Bundaran HI, atau Bundaran Hi-Monas, atau Bundaran HI-Tanah Abang, tergantung keputusan Gubernur DKI Jakarta.

Bus Tingkat DKI Jakarta Terbaru
Bus tingkat dengan livery yang ceria seperti ondel-ondel jakarta dengan warna kombinasi kuning dan ungu bertuliskan "Wisata Keliling Ibukota"  City Tour Jakarta, terkesan menyenangkan, bus ini berkapasitas 60 penumpang dengan atap yang tertutup agar penumpang tidak terkena panasnya jakarta dan asap polusi di jakarta, dan kabarnya harga kelima bus tingkat ini adalah 17M atau sekitar 3,4M /unit.

Bus tingkat pariwisata DKI JakartaSemoga dengan kehadiran bus tingkat DKI jakarta ini pariwisata di ibu kota semakin dikenal oleh wisatawan dari luar negeri dan memudahkan para wisatawan berkeliling kota untuk melihat kemegahan dan kemacetan kota Jakarta.
Secara model sih seperti pada bus tingkat umumnya yang kotak persegi kaca belakang bus yang kotak persegi dengan sisi-sisi terdapat lampu bulat di kanan - kiri. serta lampu belakang yang berbentuk seperti kuku meruncing dan kisi-kisi yang simple. Kaca samping bus terdiri dari dua bagian atas dan bawah pada bagian samping bus juga tidak begitu banyak variasi.
Ya semoga kedepannya bus-bus yang hadir di Indonesia buatan dari karoseri Indonesia sendiri yang juga tidak kalah keren seperti halnya cityline karoseri Nusantara Gemilang yang telah rilis di tahun 2013 lalu.

Lalu bagai mana menurut Anda dengan hadirnya bus ini? 


Sumber : detik.com , @biskota_ , @erajakarta
Next Post Previous Post
6 Comments
  • Unknown
    Unknown 16 Januari 2014 pukul 22.24

    Kopaja metromini dulu benahi....tur tapi macet...siapa yang mau...

  • Unknown
    Unknown 16 Januari 2014 pukul 22.47

    Karoseri indonesia harus berbenah...mengarah ke industri manufaktur...daripada industri 'kerajinan' seperti saat ini...bandingkan busway zhong thong dengan busway karoseri indo yg sudah pada hancur....bandingkan elf karoseri indo dengan hiace commuter...bandingkan bis mercy ktt tahun 90an(bis ac pertama di jakarta) yg masih 'gagah' badannya dibandingkan dengan metromini dan kopaja baru yg bahkan baru berumur setahun...orang banyak terpesona dengan indahnya desain bus karoseri baru...namun kalo diperhatikan lekuk lekuk badannya tidak simetris dan tidak presisi serta penuh dempulan..mengakibatkan daya tahan body yg tidak lama....berikut contoh bus manufakturing dari hyundai yg kelasnya pastinya diatas bus karoseri indo.. http://worldwide.hyundai.com/WW/Showroom/Commercial/Bus/Universe/PIP/index.html juga ada bus dalam kotanya....saya yakin harganya pasti lebih mahal..namun daya tahan serta efisiensinya pasti seimbang dengan harganya.....

    • Cinta Indonesia
      Cinta Indonesia 15 Februari 2014 pukul 20.41

      Mungkin benar pak apa yang bapak lontarkan, Nah tetapi pertanyaannya, apakah selamanya kita tergantung dengan negara lain pak?? kenapa tidak Karoseri di Indonesia yang di wajibkan full manufaktur bukan sekedar ketok magic.

      saya yakin produk hyundai jauh lebih baik, tetapi kalau begitu kita jadi tergantung dengan negara lain lagi dong pak. Saat ini ada Bus Esemka meski sangat jauh kualitasnya saya rasa kita tinggal dukung itu agar mampu bersaing dengan produk luar negeri.

      Tapi mungkin ada masukan dari rekan-rekan lainnya?

  • Unknown
    Unknown 25 Februari 2014 pukul 08.47

    Ada perbedaan yang signifikan antara tergantung dan berbenah seperti yang saya maksud di atas

    intinya adalah alih teknologi. Tidak bisa dipungkiri bahwa industri teknologi otomotif di Indonesia umumnya masih berbasiskan merek dan brand luar... Jepang, Korea, Jerman.... Namun dapat dilihat banyak harapan dari perusahaan 2 seperti astra yang walau menjual brand seperti Toyota dan Honda, telah bisa memproduksi part bahkan mesin. Dan banyak perusahaan lokal yang telah dipercaya memproduksi part otomotif negara lain yang nantinya akan dikemas dengan merek ternama tersebut.

    Lagi. .. alih teknologi dan tentunya integrasi industri, pemerintah seharusnya bisa menggagas hal ini bersama pihak swasta. Lihat Korea dan China, bahkan Malaysia yang telah membangun brand otomotif mereka dengan cerita dan pengalaman alih teknologi dan integrasi industri tersebut. Mereka dengan cepat mempelajari teknologi saat mereka mengerjakan produksi kendaraan brand terkenal lainnya. Hyundai, kia, yang sudah sejaj…

  • Anonim
    Anonim 25 Februari 2014 pukul 15.23

    indonesia itu hebat
    barang rongsokan bisa diperbaiki
    coba saudara2 tengok bus bus dijalanan
    mesin tua tp msih operasi
    kita tingkatkan para mekanik,teknisi dsb utk berkarya
    ini lho,mesin hino msalnya,tp diperbaharui
    mesin jepang rasa indonesia
    gituuu

  • Anonim
    Anonim 7 Maret 2014 pukul 22.36

    Bus transjakarta yang impor dr cina banyak yang kebakar....lha sekarang ditambahi impor lagi yang bus tingkat yg cuma keliatan bagus eksteriornya, belum teruji ketahanan (durabilitas) mesin n karoserinya.... belum lagi bus gandengnya yg br turun dr kapal laut sdh karatan, AC ndak fungsi,dan kelengkapan lain yang TIDAK seperti bus baru. Harusnya PemProv dlm tender pengadaan tidak hanya melihat harga yg terendah (tp kualitas jg rendahan) tp yg paling penting Kwalitas dan ketahanan bus secara keseluruhan.

Add Comment
comment url